Tindakan, Motif,
dan Prinsip Ekonomi
Sebagai manusia yang memiliki
kebutuhan sejak lahir. Kebutuhan ketika masih kecil masih menjadi tanggung
jawab orang tuanya. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, tanggung jawab
orang tua semakin lama semakin berkurang karena anak yang dahulu kecil menjadi
tumbuh dewasa. Dan manusia mulai belajar untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Untuk
memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus mampu bekerja keras untuk memperoleh alat pemuas kebutuhan yang akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan yang dilakukan manusia manusia tersebut
biasa disebut dengan tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi yang dilakukan didorong
oleh suatu motif, motif tersebut disebut dengan motif ekonomi.
Tindakan
ekonomi terdiri dari tiga macam kegiatan, yaitu produksi, distribusi, dan
konsumsi. Ketiga macam kegiatan tersebut dilakukan manusia didorong oeh suatu
motif. Motif tersebut biasa disebut dengan motif ekonomi. Selain motof ekonomi.
Sedlain motif ekonomi, kegiatan ekonomi juga harus didasarkan pada
prinsip-prinsip ekonomi.
A.
Tindakan Ekonomi
Jika kita ingin membeli suatu barang, mana yang akan
kita pilih? Yag lebih murah, bukan? Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita
harus melakukan pilihan-pilihan semacam itu. Misalnya, ketika berangkat ke sekolah,
mengapa kalian naik kendaraan umum(angkot) dan bukan ojek sepeda atau taksi ?
Hal itu karena karena manusia melakukan tindakan ekonomi.
Tindakan memilih
sesuatu atau langkah yang paling bermanfaat bagi kehidupan manusia tersebut
dinamakan tindakan ekonomi. Dengan kata lai, tindakan ekonomi adalah
segala tindakan manusia yang dilandasi prinsip ekonomi dalam angka memenuhi
kebutuhan hidupnya guna mencapai kemakmuran. Hal ini menyangkut tindakan yang
rasional yang dapat dilakukan melalui skala
prioritas, yaitu mendahulukan kebutuhan yang dianggap penting dan mendesak.
Bagaimana caranya bertindak ekonomis?
Pokok persoalan ekonomi harus dipecahkan melalui tindkaan ekonomi yang didasarkan
pada prinsip ekonomi. Kita harus mempertimbangkan antara hasil dan pengorbanan.
Karena sumber-sumber yang ada tidak bisa mencukupi semuanya untuk memenuhi
semua kebutuhan kita, maka kita harus memeilih kebutuhan mana yang didahulukan
dan mana yang dinomorduakan. Pertimbangan apa yang mendasari seseorang
melakukan tindakan ekonomi? Inilah yang membedakan bentuk tindakan ekonomi.
Berikut adalah
dua bentuk tindakan ekonomi :
1) Tindakan
Ekonomi Rasional
Manusia adalah
makhluk yang memiliki akal dan perasaan. Dengan akal, manusia dapat melakukan
pemikira tentang car amengatasi permasalhan-permasalahannya. Dengan akal,
manusia mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya atu
orang lain, artinya, manusia yang
berakal selalu bertindak rasional (pemikiran yang sehat dan positif). Tindakan
ekonomi yang didasarkan pada pertimbangan akal sehat. Manusia selalu
mengharapkan keuntungan atau kebaikan bagi dirinya sendiri. Tidak ada orang
yang mengharapkan kerugian, kemalangan, atau keburukan. Dalam dunia ekonomi, manusia rasional adalah manusia yang
selalu berpikir tentang cara ia memperoleh keuntungan yang seoptimal mungkin
atas tindakan ekonomi yang dia lakukan.
Contoh tindakan
ekonomi yang rasional :
a.
Petani rajin menanam padi, jagung, dan lain-lain
disawah atau ladangnya.
b.
Nelayan mencari ikan ke laut dengan jarring atau
pancingnya untuk dijual dan membeli barang kebutuhan lain.
2) Tindakan
Ekonomi Tidak Rasional
Manusia adalah makhluk yang tidak pernah
puas, apalagi jika ia tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginannya. Manusia
yang cenderung mengikuti akan bertindak tidak rasional.
Contoh tindakan
ekonomi yang tidak rasional :
a.
Petani menanam ganja, agar memperoleh keuntungan
yang banyak. Padahal ganja dilarang oleh pemerintah untuk ditanam.
b.
Nelayan mencari ikan dengan menggunakan bom atau
pukat harimau, hal itu dapat membunuh ikan yang kecil dan dapat merusah
ekosistem laut.
Tindakan ekonomi
yang dilakukan manusia pada umumnya meliputi tiga hal, yaitu tindakan ekonomi
dalam konsumsi, tindakan ekonomi dalam produksi, dan tindakan ekonomi dalam
distribusi.
1.
Tindakan ekonomi dalam konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah aktivitas ekonomi yang
dilakukan oleh individu, kelompok, atau rumah tangga yang berkaitan dengan
penggunaan atau pemanfaatan barang/jasa hasil produksi baik secara bertahap
atau sekaligus. Kegiatan konsumsi dapat berupa pemanfaatan hasil pertanian, pemanfaatan
hasil industry, dan pemanfaatan produk jasa.
Pada dasarnya, tindakan ekonomi yang dilakukan manusia
adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebagai contoh, Bu Faridah menggunakan
minyak tanah untuk memasak setiap hari, namun karena harga minyak tanah naik
dan semakin mahal, Bu Faridah mengalihkan konsumsi bahan bakar dari minyak
tanah menjadi elpiji 3 kg dengan alasan menghemat
biaya.
Kesimpulan : berdasarkan contoh tersebut, tindakan bu
Faridah mengalihkan konsumsi dari minyak tanah ke elpiji (3 kg) merupakan
tindakan ekonomi yang ditujukan untuk konsumsi.
2.
Tindakan ekonomi dalam produksi
Kegiatan produksi adalah suatu kegiatan ekonomi yan
berhubungan dengan masalah penciptaan atau peningkatan nilai guna suatu
barang/jasa. Kegiatan produksi dilakukan degnan cara memadukan berbagai macam factor
produksi seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, dan
kewirausahaan.
Selain tindakan
ekonomi yang ditujuakn konsumsi, manusia juga melakukan kegiatan dengan tujuan
menghasilkan barang atau jasa. Sebagai contoh : Ibu Nur Alizah bekerja dengan
membuat ayam goreng ala kentaucky, yang dititipkan di Koperasi sekolah. Ia bekerja
keras untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Setiap hari ia menerima
banyak pesanan juga dari pelanggannya. Dari hasilnya pembuatan ayam goren, ibu
Nur Alizah memperoleh sejumlah uang.
Kesimpulan : tindakan ekonomi yang dilakukan oleh Ibu
Nur Alizah ditujukan untuk menghasilkan barang (produksi) berupa ayam goreng
yang bermanfaat bagi orang lain.
3.
Tindakan ekonomi dalam distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan ekonomi yang
berhubungan dengan masalah penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen.
Kegiatan distribusi ada 2 (dua) macam yaitu distribusi cara pendek dimana
konsumen memperoleh barang/jasa langsung dari produse. Dan distribusi cara
panjang dimana konsumen memperoleh barang/jasa dari perantara seperti
distributor, agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.
Tidak semua
tindakan ekonomi dilakukan dengan tujuan konsumsi maupun produksi. Sebagian
orang melakukan tindakan ekonomi dengan tujuan distribusi, yaitu menyalurkan
barang atau jasa kepada pihak yang memerlukannya.
B.
Motif Ekonomi
Kegiatan yang dilakukan setiap orang pasti memilii
motif, begitu juga tindakan ekonomi. Motif adalah dorongan untuk bertindak atau
berbuat sesuatu. Demikian pula dorongan untuk memperoleh ssesuau dinamakan
motif.
Motif ekonomi
dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Motof
intrinsic
Motif intrinsic adalah
motif yang timbul atas dasar kesadaran manusia itu sendiri. Misalnya, kalian
ingin mendapatkan nilai belajar yang bagus, tentu kalian harus bersungguh-sungguh dalah belajar. tindakan yang kalian lakukan, diantaranya
memperhatikan setiap penjelasan dari guru dengan seksama, teliti, rajin,banyak
membaca buku, serta selalu mengerjakan tugaas yang diberikan. Tindakan-tindakan
tersebut kamu lakukan atas dasar kesadaran sendiri karena kamu ingin menjadi
siswa berprestasi.
2. Motif
ekstrinsik
Motif ekstrinsik
adalah motof ekonomi yang dilandasi atas dasar